Thursday, April 9, 2015

ILIOTIBIAL BAND SYNDROME

Iliotibial Band Syndrome (ITB syndrome) adalah nyeri pada sisi luar lutut akibat gesekan pada iliotibial band, nyeri ini sering diidentifikasikan sebagai penyakitnya para atlet lari/runner's knee. Gejala pada iliotibial band syndrome dapat dirasakan pada sisi luar lutut tepatnya pada sisi lateral lutut pada daerah epycondilus femur/tonjolan tulang paha.
Nyeri biasanya timbul saat aktivitas berlari dimulai dan nyeri akan bertambah hebat bila aktivitas lari terus dilanjutkan. Nyeri akan berkurang bila posisi istirahat dan nyeri akan timbul kembali bila memulai aktivitas berlari. Nyeri tekan terjadi pada sisi luar lutut tepat pada daerah tonjolan paha. Biasanya pasien dengan iliotibial band syndrome mengalami kelemahan pada otot hip abductionnya dan terkadang nyeri juga dikeluhkan oleh pasien pada daerah pantat. 

Penyebab ITB Syndrome
Kebanyakan kasus iliotibial band syndrome terjadi pada pasien yang secara anatomis/alami memiliki iliotibial band yang tegang dan lebar, tetapi seorang pelari dilaporkan sangat rentan dengan syndrome ini.
Seseorang yang mempunyai kelemahan otot abduction (gluteus medius) rentan terhadap syndrome ini. Biomechanics kaki yang buruk dapat menyebabkan cedera terjadi. Seseorang yang mempunyai anatomi kaki yang datar/flatfoot akan mengakibatkan ekstremitas bawah bergerak rotasi sehingga memungkinkan timbulnya gesekan pada iliotibial band. Faktor penyebab lainnya adalah adanya perbedaan panjang kaki antara kiri dan kanan juga menjadi pencetus timbulnya syndrome ini.
Treatment
Mengistirahatkan kaki sampai pulih mutlak dilakukan untuk menurunkan peradangan. Tetap melanjutkan aktivitas berlari menambah peradangan semakin buruk, bagi para atlet agar tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan aktivitas seperti berenang atau bersepeda.
Cold therapay atau terapi dengan es berguna untuk menurunkan peradangan, lakukan selama 10-15 menit selama 2-3kali sehari pagi.siang, malam.
Latihan penguatan pada otot tensor fascia lata dan otot gluteus medius sangat penting untuk menurunkan faktor resiko iliotibial band syndrome.
Penggunaan miofascial release tehnik sangat efektif untuk menurunkan ketegangan dan membuat relaks jaringan.
Untuk mengurangi nyeri dan peradangan fisiotepis dapat menggunakan TENS ataupun US