Thursday, April 9, 2015

MALLET FINGER

Mallet finger adalah kondisi cedera yang mengakibatkan ujung jari tangan tidak bisa bergerak lurus dan membutuhkan bantuan untuk meluruskannya. Dalam inspeksi fisioterapis dapat melihat dengan jelas ketidakmampuan pasien dalam meluruskan jarinya, disamping itu pasien tidak akan mengeluh nyeri pada ujung jarinya dan nyeri tekan terjadi pada daerah ujung jari tangannya.
Pada jari tangan tidak ditemukan otot sama sekali, tangan bisa bergerak karena adanya tendon panjang yg melekat pada otot tangan. Jadi ketika otot tangan bekerja maka tendon tersebut akan menggerakkan pergelangan tangan dan tangan untuk melakukan gerakan. Pada bagian belakang tangan terdapat suatu tendon yang sangat panjang bernama extensor digitorum comunis. Ketika otot tangan bekerja maka tendon inilah yang bekerja untuk meluruskan jari tangan. Jadi jika tendon ini mengalami cedera atau rusak maka kemampuan untuk meluruskan jari tangan menjadi terganggu.
Mallet finger sering terjadi pada aktivitas bola/basket ball, misalkan pada saat striking pada basket ball maka tangan dipaksa untuk menekuk/mencengkeram sedangkan tangan yang lain bergerak lurus.

Treatment
Treatment pada mallet finger didasarkan pada seberapa derajad kerusakan tendon, dengan menggunakan MRI atau X-Ray maka akan diketahui tingkat keparahan tendon. Jika kerusakan tendon tanpa diikuti patah tulang jari maka pasien disarankan menggunakan splint mallet finger selama 8 minggu, hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada tendon untuk proses healing. Splint ini memposisikan jari agar tetap lurus untuk membantu memulihkan tendon yang rusak, setelah proses pemulihan 8 minggu selesai maka pasien disarankan tetap memakainya selama 1-2bulan untuk memastikan proses pemulihan terjadi (anjuran digunakan splint tersebut pada saat tidur malam).
Pemahaman untuk memakai splint sepanjang hari harus diedukasikan kepada pasien tak terkecuali ketika pasien ingin membersihkan atau mencuci jarinya maka posisi jari juga harus lurus. Jika pasien mengabaikan tentang posisioning tersebut maka cedera tidak akan pulih dan konsekuensinya pasien tersebut harus melakukan operasi untuk meluruskan jarinya.