Featured Posts Coolbthemes

Tuesday, April 21, 2015

REHABILITASI TARSAL TUNNEL SYNDROME

Pemeriksaan Tarsal Tunnel Syndrome
Pemeriksaan dan diagnosis tarsal tunnel syndrome yang paling utama adalah mengobservasi daerah pergelangan kaki dan daerah kaki yang terdampak. Inspeksi pada pergelangan kaki terhadap bentuk dan anatomy kaki biasanya akan diketemukan bentuk kaki yang overpronasi ataupun flatfoot.
Palpasi pada pergelangan kaki pasien terutama pada daerah sekitar maleolus medialis akan ditemukan nyeri maupun nyeri tekan. Tinel's Sign adalah test yang digunakan untuk mendiagnosis tarsal tunnel syndrome. Caranya sangat mudah, peralatan yang digunakan hanya hammer medic ataupun tangan terapis. Fisioterapis hanya mengetukkan hammer ataupun tangannya kedaerah dibawah ataupun didepan maleolus medialis pasien, jika pasien mengeluh nyeri seperti tertusuk paku atau jarum maka hasilnya pasien positif terdampak tarsal tunnel syndrome.

Rehabilitasi Tassal Tunnel Syndrome
Dalam kasus ini rehabilitasi difokuskan pada cara-cara dasar mengurangi nyeri dan peradangan, memperbaiki penyebab tarsal tunnel syndrome, penguluran dan latihan penguatan. Kebanyakan kasus ini tidak memerlukan operasi untuk menanganinya dan alangkah baiknya sebelum melakukan latihan-latihan ini informasikan kepada fisioterapis anda ataupun dokter yang berkompeten.

Tujuan Rehabilitasi Tarsal Tunnel Syndrome

1. Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Istirahat dari aktivitas yang menimbulkan nyeri dan memperparah keadaan seperti lari, lompat maupun menaiki tangga wajib dilakukan. Untuk menghindari dari aktivitas tersebut anda dapat memodifikasi aktivitas yang awalnya full weight bearing menjadi partial weight bearing ataupun non weight bearing dengan menggunakan cruthces/kruk. Bagi anda para atlet anda dapat mengganti aktivitas lari atau lompat dengan bersepeda atau berenang, sehingga kebugaran anda masih terjamin dalam proses rehabilitasi ini.
Aplikasikan Cold Therapy pada daerah yang mengalami peradangan, perlu anda ingat jangan mengaplikasikan es secara langsung kekulit tetapi gunakan handuk atau kain untuk membungkus es tersebut dan letakkan pada daerah yang mengalami nyeri dan peradangan selama 15 menit.
Tahapan rehabilitasi ini berlangsung selama 48 jam bahkan lebih tergantung dari derajad keparahan nyeri dan seberapa besar anda fokus dalam masalah ini.

2. Memperbaiki Disfungsi Biomechanics
Pasien yang mengalami tarsal tunnel syndrome biasanya memiliki kaki yang overpronation (dimana bentuk kaki memutar kedalam), sehingga bila tidak diperbaiki bentuk kakinya maka pasien akan rentan terdampak lagi setelah program rehabilitasi selesai. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada bentuk kakinya, caranya dengan memperbaiki sepatu yang dipakainya untuk beraktivitas. Anda dapat menjumpai sepatu dengan merek tertentu mempunyai dual density mildsole pada designnya. Material yang keras dan kuat yang berada dalam sepatu tersebut dapat membantu memperbaiki bentuk kaki anda. Tetapi saran saya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam mengoreksi kaki anda, maka alangkah baiknya jika anda datang ke departemen orthotic prostetic di klinik atau rumah sakit orthopedic.

3. Latihan Penguluran dan Penguatan Kaki
Latihan penguluran dan penguatan bisa dilakukan dengan catatan tidak ada nyeri hebat pada pasien, Penguluran dapat dilakukan pada otot-otot kaki bawah karena otot-otot ini berfungsi saat dorsi-fleksi kaki yang mana pada posisi ini dapat memprovokasi nyeri. Penguluran dapat dilakukan 3 kali/hari dan lakukanlah secara teratur setiap harinya.
Latihan pada otot-otot supinator pada kaki sangat membantu untuk mengurangi overpronasi pada kaki. Penguatan pada otot tibialis posterior dan penguatan pada otot-otot peroneal sangat membantu dalam kasus ini karena bisa melambatkan gerakan pronasi




Friday, April 17, 2015

TARSAL TUNNEL SYNDROME

Tarsal tunnel syndrome adalah nyeri pada kaki yang disebabkan oleh tertekannya syaraf tibial posterior yang mana posisi dari syaraf tersebut melintasi terowongan tarsal yang letaknya tepat di bawah tulang di bagian dalam pergelangan kaki.
Gejala yang sering dirasakan oleh pasien adalah nyeri seperti terbakar atau nyeri yang menjalar pada daerah lengkungan kaki sampai ke tungkak bahkan kadang pasien merasakan nyeri sampai ke ibu jarinya. Nyeri seperti tertusuk atau kesemutan biasanya dirasakan pada seluruh telapak kakinya, nyeri akan bertambah bila melakukan aktivitas lari atau berdiri terlalu lama, terkadang nyeri bertambah ketika malam hari. Nyeri tekan positif pada pasien di area maleolus medialis. Untuk memastikannya fisioterapis dapat menggunakan tinels test untuk mendiagnosis tarsal tunnel syndrome.
Tarsal tunnel syndrome terjadi bila syaraf tibial posterior yang terletak pada pergelangan kaki terjebak atau tertekan, faktor yang membuat syaraf tersebut tertekan adalah gerakan overpronation (menggerakan rotasi kaki kedalam). Tetapi terkadang tarsal tunel syndrome terjadi oleh karena kasus osteoarthritis, rheumatoid arthritis, tenosinovitis dan lain-lainnya.

Treatment
Segera berhenti melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan nyeri dan aplikasikan cold therapi pada fase akut bila timbul nyeri dan pembengkakan. Cold therapy dapat dilakukan selama 15 menit dan lakukan 2 sampai 3 kali dalam sehari. Setelah nyeri dan pembengkakan hilang maka latihan penguatan dan penguluran harus segera dilakukan untuk mengembalikan fungsi seperti semula.
Konsultasikan ke fisioterapis tentang biomechanics yang benar pada kaki anda
Studi tentang syaraf dapat menentukan tentang letak dan dimana daerah yang mengalami penekanan, X-ray atau MRI dapat dijadikan alat untuk mendeterminasikan dengan penyakit lain seperti arthritis atau cyst.

Saturday, April 11, 2015

REHABILITASI UNTUK CEDERA OTOT

REHABILITASI UNTUK MUSCLE STRAIN 


Derajad -1
Hari-1
Lakukan cold therapy selam 15 menit dan ulangi setiap 2 atau 3 jam
Hari- (2-5)
Jika nyeri tidak dirasakan, lakukan penguluran pada daerah yang cedera, lakukan gentle massaage pada daerah yang cedera dan lakukan evaluasi setelahnya . lakukan penguatan otot-otot pada daerah cedera dengan catatan  latihan yang dilakukan tidak boleh menimbulkan nyeri.
Hari-6
Lanjutkan stretching,strengthening, sport massage pada daerah cedera, naikkan secara perlahan-lahan intensity dan frekuensi latihan.

Derajad-2
Hari-(1-4)
Berhentilah beraktivitas saat itu juga, aplikasikan cold therapy selama 15 menit setiap 2 atau 3jam, lakukan pembandagean pada daerah cedera dengan menggunakan compressed bandage, posisikan daerah cedera elevasi dan carilah alat bantu seperti crutches dan lainnya.
Hari ke 5-12
Start full weight bearing, lakukan penguluran pada otot-otot yang mengalami cedera secara gentle. Lakukan streetching perlahan-lahan bila sudah terasa terulur tahan selama20-30 detik kemudian relaks, lakukan latihan tersebut selama 3-5kali setiap harinya. Sport massage bisa dilakukan pada hari kelima dan lakukan gentle strengthening pada otot yang cedera.
Hari ke 13-21
Teruskan penguluran dan sport massage pada otot yang cedera, lakukan peningkatan intensitas dan frekuensi latihan penguatan otot yang cedera secara berkala. Anda bisa memulainya dengan joging ataupun bersepeda, jika otot masih berasa kaku maka lakukan heat therapy dengan menggunakan hotpack atau terapi panas lainnya. Lakukan latihan- latihan diatas hingga anda bebas nyeri, keteganggan otot dan luas linkup gerak sendi anda sama seperti sebelum cedera terjadi (full ROM).

Derajad 3
Hari ke 1-7
Segera cari pertolongan medis, aplikasikan cold therapy selama 15 menit dalam waktu 48jam pertama dari onset. Lakukan pembandagean dengan compression bandage, posisikan bagian cedera degan tehnik elevasi dan gunakan alat bantuan seperti crutches bila cedera yang terjadi pada extremitas bawah.
Hari 8-14
Carilah jasa fisioterapis untuk membantu memulihkan kondisi anda. Ultrasound tretment juga disarankan, latihan isometric atau static contraction. Gentle stretching dan strengthening.
Minggu ke3-6
Tujuan utama dalam fase ini adalah penguatan otot secara perlahan-lahan dan pasti. Lanjutkan penguluran dan sport massage.  Lakukan heat therapy sebelum melakukan aktivitas.

Thursday, April 9, 2015

ELBOW BURSITIS

Elbow bursitis atau student elbow atau olecranon bursitis adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada bursa yang terletak  dibelakang siku. Bursa pada siku berfungsi untuk menghisap cairan yang berfungsi melumasi sendi agar antara satu tulang dengan tulang yang lain tidak saling bergesekan, bila terjadi peradangan ataupun pendarahan pada bursa maka  bursa akan meradang dan menimbulkan nyeri dan pembengkakan. Elbow bursitis sering terjadi pada para pelajar karena aktivitas sehari-harinya yang kurang memperhatikan biomechaniks dan ergonomy. Pelajar sering melakukan berbagai aktifitas yang dapat menimbulkan gesekan berulang-ulang atau hantaman keras pada siku terutama pada saat aktivitas belajar mengajar yang sering menggunakan sikunya sebagai bantalan/samdaran dimeja.
Elbow bursitis bisa dicegah dengan memakai pad khusus untuk siku dalam melakukan olahraga yang rentan terhadap siku secara berulang-ulang seperti cricket, baseball ataupun sepakbola. Para pelajarpun disarankan menghindari gerakan yang memungkinkan menjadikan siku sebagai sandaran dimeja.

Treatment
Jika terjadi peradangan pada siku maka pengaplikasian ice selama 10-15 menit sampai nyeri dan peradangan menghilang sangat disarankan. Terkadang dokter akan memberikan obat anti peradangan seperti ibuprofen. Jika peradangan bertambah besar biasanya dilakukan pengambilan cairan untuk menghisap cairan dengan memasukkan jarum pada bursa dan menghisapnya. Dalam beberapa kasus peradangan pada bursa siku yang parah, dokter akan mengimobilisasi siku atau memberikan suntikan steroid. 

MALLET FINGER

Mallet finger adalah kondisi cedera yang mengakibatkan ujung jari tangan tidak bisa bergerak lurus dan membutuhkan bantuan untuk meluruskannya. Dalam inspeksi fisioterapis dapat melihat dengan jelas ketidakmampuan pasien dalam meluruskan jarinya, disamping itu pasien tidak akan mengeluh nyeri pada ujung jarinya dan nyeri tekan terjadi pada daerah ujung jari tangannya.
Pada jari tangan tidak ditemukan otot sama sekali, tangan bisa bergerak karena adanya tendon panjang yg melekat pada otot tangan. Jadi ketika otot tangan bekerja maka tendon tersebut akan menggerakkan pergelangan tangan dan tangan untuk melakukan gerakan. Pada bagian belakang tangan terdapat suatu tendon yang sangat panjang bernama extensor digitorum comunis. Ketika otot tangan bekerja maka tendon inilah yang bekerja untuk meluruskan jari tangan. Jadi jika tendon ini mengalami cedera atau rusak maka kemampuan untuk meluruskan jari tangan menjadi terganggu.
Mallet finger sering terjadi pada aktivitas bola/basket ball, misalkan pada saat striking pada basket ball maka tangan dipaksa untuk menekuk/mencengkeram sedangkan tangan yang lain bergerak lurus.

Treatment
Treatment pada mallet finger didasarkan pada seberapa derajad kerusakan tendon, dengan menggunakan MRI atau X-Ray maka akan diketahui tingkat keparahan tendon. Jika kerusakan tendon tanpa diikuti patah tulang jari maka pasien disarankan menggunakan splint mallet finger selama 8 minggu, hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada tendon untuk proses healing. Splint ini memposisikan jari agar tetap lurus untuk membantu memulihkan tendon yang rusak, setelah proses pemulihan 8 minggu selesai maka pasien disarankan tetap memakainya selama 1-2bulan untuk memastikan proses pemulihan terjadi (anjuran digunakan splint tersebut pada saat tidur malam).
Pemahaman untuk memakai splint sepanjang hari harus diedukasikan kepada pasien tak terkecuali ketika pasien ingin membersihkan atau mencuci jarinya maka posisi jari juga harus lurus. Jika pasien mengabaikan tentang posisioning tersebut maka cedera tidak akan pulih dan konsekuensinya pasien tersebut harus melakukan operasi untuk meluruskan jarinya.

ILIOTIBIAL BAND SYNDROME

Iliotibial Band Syndrome (ITB syndrome) adalah nyeri pada sisi luar lutut akibat gesekan pada iliotibial band, nyeri ini sering diidentifikasikan sebagai penyakitnya para atlet lari/runner's knee. Gejala pada iliotibial band syndrome dapat dirasakan pada sisi luar lutut tepatnya pada sisi lateral lutut pada daerah epycondilus femur/tonjolan tulang paha.
Nyeri biasanya timbul saat aktivitas berlari dimulai dan nyeri akan bertambah hebat bila aktivitas lari terus dilanjutkan. Nyeri akan berkurang bila posisi istirahat dan nyeri akan timbul kembali bila memulai aktivitas berlari. Nyeri tekan terjadi pada sisi luar lutut tepat pada daerah tonjolan paha. Biasanya pasien dengan iliotibial band syndrome mengalami kelemahan pada otot hip abductionnya dan terkadang nyeri juga dikeluhkan oleh pasien pada daerah pantat. 

Penyebab ITB Syndrome
Kebanyakan kasus iliotibial band syndrome terjadi pada pasien yang secara anatomis/alami memiliki iliotibial band yang tegang dan lebar, tetapi seorang pelari dilaporkan sangat rentan dengan syndrome ini.
Seseorang yang mempunyai kelemahan otot abduction (gluteus medius) rentan terhadap syndrome ini. Biomechanics kaki yang buruk dapat menyebabkan cedera terjadi. Seseorang yang mempunyai anatomi kaki yang datar/flatfoot akan mengakibatkan ekstremitas bawah bergerak rotasi sehingga memungkinkan timbulnya gesekan pada iliotibial band. Faktor penyebab lainnya adalah adanya perbedaan panjang kaki antara kiri dan kanan juga menjadi pencetus timbulnya syndrome ini.
Treatment
Mengistirahatkan kaki sampai pulih mutlak dilakukan untuk menurunkan peradangan. Tetap melanjutkan aktivitas berlari menambah peradangan semakin buruk, bagi para atlet agar tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan aktivitas seperti berenang atau bersepeda.
Cold therapay atau terapi dengan es berguna untuk menurunkan peradangan, lakukan selama 10-15 menit selama 2-3kali sehari pagi.siang, malam.
Latihan penguatan pada otot tensor fascia lata dan otot gluteus medius sangat penting untuk menurunkan faktor resiko iliotibial band syndrome.
Penggunaan miofascial release tehnik sangat efektif untuk menurunkan ketegangan dan membuat relaks jaringan.
Untuk mengurangi nyeri dan peradangan fisiotepis dapat menggunakan TENS ataupun US

5 TIPS UNTUK MENGURANGI NYERI PADA LUTUT

5 TIPS UNTUK MENGURANGI NYERI PADA LUTUT


Nyeri  pada lutut mungkin pernah dialami hampir pada semua orang dan penyebabnyapun bermacam-macam bisa berasal dari ketegangan otot, keseleo, cedera tendon atau ligament maupun peradangan sendi/arthritis. Dari semua sebab tersebut hanya arthritis yang menduduki rangking pertama dalam hal pencetus nyeri lutut pada usia lanjut. Dalam penelitian di amerika disebutkan bahwa arthritis pada sendi lutut menyebabkan ketidakmampuan beraktivitas sehari-hari pada usia diatas 65 tahun atau lebihnya.
Tetapi anda jangan khawatir dengan pernyataan diatas karena pada dasarnya nyeri lutut kronis bisa dihindari sejak dari awal. Menurut penelitian yang dirilis oleh New England Jurnal of Medicine disebutkan bahwa nyeri kronik pada lutut dapat dihindari dengan olahraga teratur dan fisioterapi. Memahami dan mempelajari tentang tatacara menguatkan dan mengulur sendi lutut serta bagaimana melindungi dan menjaga lutut dengan pengetahuan tentang posisi yang benar adalah salah satu cara untuk memperpanjang kualitas lutut agar selalu vit dan sehat.
Dibawah ini ada beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk menjaga vitalitas dari lutut anda agar terbebas dari nyeri lutut kronik di usia lanjut :

1.      1. Menguatkan otot pantat
Penelitian  telah mebuktikan bahwa nyeri  lutut termasuk didalamnya adalah cedera ligament crusiatum anterior terjadi karena adanya kelemahan pada kumpulan otot hip. Cedera ACL pada atlet wanita 8x lebih potensial dibandingkan dengan wanita pada umumnya dan gara-gara cedera ini maka nyeri akan terjadi pada sepanjang hidupnya jika tidak ditangani dengan baik dan benar.
Kebanyakan masyarakat dalam lingkungan kita saat ini mempunyai kelemahan otot pada hipnya dikarenakan aktivitas sehari-harinya yang minim aktivitas. Otot hip pada daerah pantat yang besar adalah gluteus maximus, otot ini jika terjadi kelemahan maka akan menyebabkan ketidakseimbangan pada sendi- sendi disekitarnya. Dampaknya nyeri akan mudah terjadi pada daerah extremitas bawah seperti hip, lutut dan pergelangan kaki saat kaki melakukan aktivitas seperti melangkah/berjalan.
Cara yang tepat untuk menghindari  kondisi ini adalah dengan menguatkan otot pantat. Anda dapat memanfaatkan jasa fisioterapis untuk mendesign latihan yang tepat untuk olahraga tipe strengthening ini.

2.       2. Mengulur otot yang mendukung kinerja lutut
Jika otot pada pantat lemah dan dibiarkan terus menerus maka akan berdampak buruk pada  jumlah massanya /atrofi dan jika hal ini dibiarkan maka ketidakseimbagan otot akan terjadi pada otot-otot disekitarnya. Jika otot gluteus mengecil dan melemah maka  otot hamstring dan adductor hip akan bekerja berlebihan sebagai kompensasi melemahnya kinerja otot gluteus. Padahal otot tersebut juga berperan dalam aktivitas sendi lutut, dampaknya otot bekerja double dalam setiap aktivitas. Untuk itu untuk menghindari ketegangan otot yang terjadi pada otot tersebut maka cara yang terbaik adalah dengan melakukan penguluran atau stretching pada kedua otot. Jadi anda harus ingat sekali lagi jika terjadi ketidaksimbangn otot maka anda harus melakukan penguatan pada otot yang lemah dn melakukan penguluran pada otot yang mendukungnya.

3.       3. Menguatkan otot inti/ core muscle
Seperti kita ketahui bahwa dengan melemahnya otot perut maka pelvis akan terangkat kedepan dan kurva dari punggung akan bertambah dan perubahan tersebut juga berpengaruh pada struktur extremitas bawah kita (lutut). Menguatkan otot inti akan berpengaruh pada stabilitas punggung bawah kita dan menempatkan ekstremitas bawah kita pada posisi bergerak yang baik tanpa adanya tekanan berlebihan pada sendi (sendi lutut)

4.       4. Mengurangi berat badan
Berat badan yang berlebihan pada laki-laki akan meningkatkan resiko peradangan sendi 5 kali pada laki-laki dan 4 kali pada perempuan. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa penurunan badan 10% akan meningkatkan kinerja fungsi sendi lutut 28% ( terutama pada aktivitas menaiki tangga dan berjalan). Lemak pada tubuh membuat kekuatan otot menjadi menurun dan tubuh yang bverweight akan meningkatkan ketegangan otot pada sendi lutut kita

5.       5. Mengurangi kebiasaan buruk
Kebiasaan menggunakan sepatu jinjit akan meningkatkan ketegangan otot pada otot-otot betis dan mempengaruhi kinerja dari otot-otot  sendi lutut. Otot betis yang tegan akan menarik kaki kedalam atau disebut pronasi dan sebagai kompensasinya maka ekstremitas bawah akan bergerak kedalam (inward) dan memberikan tekanan pada lutut dan pergelangan kaki kita

Wednesday, November 5, 2014

TEST MEDIS UNTUK MENGEVALUASI STROKE

Stroke telah dikenal dan menjadi salah satu momok penyakit yang ditakuti pada saat ini, bukan karena sebab tetapi efek dari stroke ini berpengaruh pada hampir semua fungsi dari tubuh. Gangguan pada penglihatan, alur bicara, gangguan rasa, koordinasi bahkan alat gerakpun tak luput dari gejala yang ditimbulkan stroke. Stroke tidak seperti gangguan penyakit neurologis lainnya, biasanya stroke terjadi secara tiba-tiba dan dampaknya sangat cepat berpengaruh pada kapasitas fisik dan kemampuan fungsional penderitanya, untuk itu perlu tindakan yang cepat juga untuk menindaklanjuti kasus ini. Dokter ataupun petugas medis yang handal yang bisa membedakan dengan cepat dan akurat perbedaan antara sroke dan penyakit neurologis lainnya sangat diperlukan untuk mengurangi dampak yang lebih buruk. Para petugas medis ini dituntut untuk memutuskan/mendiagnosis penyakit dengan cepat dan tepat sehingga pengetahuan tentang cara mendiagnosis penyakit ini harus benar-benar dipahami, terutama tentang identifikasi penyebab dan letak stroke yang berada diotak.
Dengan kemajuan tehnologi dibidang kesehatan maka paramedis akan dengan mudah untuk menyimpulkan serta mendiagnosis suatu penyakit. Kecanggihan dalam tehnulogi radiologi sangat menunjang dalam kasus ini, sehingga petugas medis dapat memetakan lokasi dan dampak di area manakah penyebaran akibat stroke tersebut diotak. Selain itu ada beberapa test-test tambahan yang bisa ditambahkan untuk mendukung diagnosis stroke dengan melihat sampel darah, kolesterol gula darah ataukan faktor penyerta yang bisa menyebabkan stroke.
Dibawah ini ada beberapa test yang digunakan untuk pasien penderita stoke atau bisa dijadikan sebagai evaluasi untuk pasien yang rentan dengan stroke. Test-test tersebut adalah :
1. Blood Test/ Test Darah
Test darah digunakan untuk mengevaluasi dengan pasti tentang stroke dan dampak-dampak yang ditimbulkannya
2. Complete Blood Count (CBC)
Dengan dilakukannya CBC dapat membantu mengukur apakah terdapat masalah pada sel-sel darah, elektrolit tubuh dan bisa juga mendeteksi peradangan atau infeksi.
3. Prothombrine Time (PT)/ Partial Thromboplastine Time (PTT)
Test darah ini untuk mengukur waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku, hal ini sangat penting untuk memonitor kebutuhan darurat akan darah yang kadang diperlukan untuk pasien stroke.
4. Colesterol/Lipid Panel
Sebuah analisis yang cermat terhadap lemak dan kolesterol dapat membantu menilai resiko dari penyakit arteri.
5. Test Darah Khusus
Terkadang pemeriksaan test darah khusus seperti homocysteine, lupus anticoagulant, rheumatoid factor, anti-nuclear antibody diperlukan ketika ada dugaan tentang penyakit autoimune atau penyakit lain yang jarang ditemui didunia medis.
6. Kadar Gula Darah
Test ini dilakukan untuk mengetahui tentang riwayat penyakit dari pasien dimana orang yang terkena diabetes merupakan faktor resiko timbulnya stroke.
7. Hemoglobin a1c
Adalah test yang digunakan untuk mengetahui apakah pasien mempunyai kadar gula darah yang tinggi pada bulan- bulan terakhir sebelum stroke terjadi.
8. Arterial Blood gas
Test yang digunakan untuk mengetahui kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah, test ini penting untuk mengetahui fungsi dari jantung dan paru-paru.
9. Test Urine
Dengan test ini diperoleh kadar glucose dalam urine yang merupakan tanda jika pasien menderita diabetes dan juga mengukur kadar racun dari obat-obatan pemicu stroke seperti cocaine dan methamphetamin.
10. Spesial Test
spesial test seperti : 
a. EKG untuk mengetahui fungsi jantung dan mengukur ritme jantung apakah normal atau abnormal.
b. Cerebrospinal Fluid untuk mengetahui apakah ada infeksi yang terdapat pada cairan otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh stroke.
c. Evoked Potential
Untuk mengetahui dan mengukur aktivitas listrik pada otak, selain itu juga bisa digunakan sebagai diagnosa untuk kasus multiple sclerosis.
d. EEG
Test gelombang otak untuk mengevaluasi aktivitas listrik. Test ini juga bisa untuk mendeteksi kejang sehingga bisa digunakan untuk membedakan stroke dengan penyakit lainnya.
e. EMG
Test untuk mengukur syaraf dan otot.



Monday, November 3, 2014

TANDA DAN GEJALA STROKE

Tanda dan gejala stroke dapat anda ketahui secara langsung dengan cara mengamati perubahan yang terjadi pada tubuh kita. Pengetahuan tentang tanda dan gejala stoke sangat bermanfaat untuk mengambil tindakan yang harus anda lakukan jikalau diri anda atau orang lain mengalaminya, karena stoke dapat terjadi dimana dan kapan saja. Stroke bisa terjadi pada saat anda kerja, saat berolahraga bahkan saat anda istirahatpun penyakit ini bisa terjadi. Jika anda mempunyai pengetahuan tentang tanda dan gejala penyakit ini maka sangat dimungkinkan anda dapat menyelamatkan nyawa seseorang, karena anda sudah tahu dan sigap untuk merujuknya keklinik atau rumah sakit yang ada kasus emergensinya.
Tanda dan gejala stroke ini bisa dilihat dan diamati sebagai berikut :

1. Bicara Tidak Jelas/ cadel/ Pelo
Alur bicara yang tadinya normal menjadi kesulitan dan terlihat cadel/pelo bisa dindikasikan dari awal mulanya serangan stroke terjadi, walaupun demikian orang yang mengkonsumsi obat-obatan ataupun alkohol yang berlebihan bisa juga mengalami hal yang sama (cadel/pelo) dikarenakan terjadi kerusakan pada pusat bicara diotak. Untuk itu alur bicara yang tiba-tiba menjadi cadel/pelo merupakan peringatan yang serius agar sipasien mendapatkan pengobatan medis segera
2. Jatuh
Kelemahan pada satu atau dua kaki sekaligus dapat menyebabkan seseorang terjatuh. Demikian pula orang yang terkena stroke akan mengalami kerusakan pada sistem keseimbangan pusat yang bisa menyebabkan sipasien terjatuh. Karena serangan stroke yang tiba-tiba terkadang membuat pasien menjadi tidak sadar dan akhirnya terjatuh. Untuk itu jika anda melihat seseorang terjatuh dengan tiba-tiba maka segeralah menelpun petugas gawat darurat untuk segera mengevakuasi orang tersebut, karena bisa jadi hal itu merupakan manifestasi dari serangan stroke.
3. Wajah Asymetris/tidak seimbang
Normalnya wajah seseorang akan terlihat simetris dari alis, mata, pipi dan mulut, tetapi terkadang anda mendapati seseorang yang wajahnya menjadi asymetris secara tiba-tiba, mulut menjadi mencong dan kelopak mata seakan-akan turun maka anda harus waspada karena kemungkinan orang tersebut sedang terkena serangan stroke. Batang otak mengendalikan otot-otot wajah dan kelopak mata, jika wajah menjadi asymetris bisa jadi terjadi kelemahan pada otot-otot wajah tersebut karena stroke. Stroke yang terjadi pada batang otak secara perlahan-lahan berpengaruh pada wajah yang tidak rata tetapi bila hal itu dibiarkan maka bisa berpengaruh menghentikan nafas seseorang. Untuk itu segeralah hubungi petugas yang berkompeten jika mendapati teman atau saudara yang tiba-tiba berwajah asymetris.
4. Perubahan Visi Penglihatan
Disaat seseorang melihat maka dibutuhkan interaksi yang bagus pada mata, syaraf dan beberapa bagian dari otak untuk menghasilkan sebuah obyek atau gambar yan tepat. Jika tiba-tiba anda mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi sebuah obyek atau mengalami dualisme pada penglihatan anda, maka bersegeralah minta pertolongan medis  karena bisa jadi itu adalah tanda dan gejala stroke.
5. Penempatan Kata Yang Salah
Jika anda mengamati seseorang yang tiba-tiba kesulitan dalam berbicara dan sering mebolak-balikkan kata yang tidak tepat dalam pengucapannya sehinga terjadi kesalah pahaman dalam penempatan kata maka anda harus berhati-hati dan mengingatkannya agar segera mencari bantuan medis karena bahasa diatur oleh beberapa area besar diotak, sehingga bila stroke terjadi pada area bahasa maka akan terjadi kesalahpahaman dalam menginterpretasikan kata/bahasa.
6. Menjatuhkan Benda
Kelemahan yang terjadi pada separuh anggota tubuh gerak atas terutama pada lengan dan tangan membuat tangan tidak bisa menggenggam suatu obyek dan menjatuhkan benda tersebut. Anda harus segera tahu karena mungkin anda sedang terkena stroke (TIA).
7.Kebingungan
Stroke sangat erat hubungannya dengan kebingungan yang terjadi, meskipun demikian diperlukan pemeriksaan dan evaluasi untuk menyimpulkan tentang terjadinya kebingungan secara tiba-tiba dengan stroke. Dan bukan suatu tindakan buruk jika anda paham dengan situasi anda dan berkonsultasi dengan petugas medis yang berkompeten.
8. Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku terkadang sangat mengganggu dan berlawanan dengan apa yang anda lakukan atau ingini. Otak sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan, tetapi terkadang pasien yang terkena stroke akan sangat kesulitan dalam memutuskan masalah dengan disertai atau tanpa banyak pertimbangan. Jika anda melihat orang yang seperti diatas maka bisa jadi dia mengalami stroke.
9. Numbness/Matirasa
Seharusnya anda paham jika anda mengalami mati rasa pada sensasi tubuh anda. Rasa bebal dan mati rasa pada sebagian anggota gerak bisa sebagai manifestasi munculnya stroke. Segeralah minta bantuan ke medis sebelum terjadi kelumpuhan pada sebagian anggota gerak tubuh.
10. Clumsiness/Canggung
Rasa canggung bisa terjadi karena stroke mempengaruhi otak kecil (cerebellum), batang otak (brainsteam) atau kortek cerebral. Clumsiness sebagai akibat dari kurangnya kesimbangan, kelemahan otot, penurunan sensasi tubuh atau gabungan dari semua masalah diatas.
11. Hilangnya Kesadaran
Stroke yang terjadi pada batang otak walaupun itu kecil ataupun besar dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, untuk itu bersegeralah minta pertolongan medis.
Demikian tanda dan gejala stroke yang bisa saya sampaikan, jika anda bisa mengingatnya akan lebih baik karena bila stroke dapat ditangani dan dirawat sedini mungkin akan berakibat baik dalam perkembangannya dan dapat menyelamatkan nyawa sipasien.

7 CARA MENCEGAH STROKE

Stroke adalah gangguan syaraf otak yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah diotak, yang terjadi dalam tempo sekitar 24 jam atau lebih. Nama penyakit yang sering kita dengar akhir-akhir ini terjadi karena perubahan gaya hidup manusia yang jauh dari kata sehat. Jika kita terdampak pada penyakit ini maka proses pemulihan untuk kembali kenormal membutuhkan waktu yang panjang dan memerlukan beberapa tahapan-tahapan. Tetapi semakin berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya dibidang kesehatan membuat penyakit ini tidak sengeri yang dibayangkan. Kemajuan dalam bidang pembedahan otak, persyarafan, obat-obatan dan penunjang rehabilitasi menjadikan solusi untuk mengatasi penyakit ini lebih mudah, tetapi ada cara efektif untuk menghindari agar kita tidak terjangkit dalam lingkaran setan penyakit ini yaitu dengan cara pencegahan. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup dan kebiasaan buruk yang bisa memicu timbulnya penyakit stroke. Ada tujuh cara yang bisa kita lakukan untuk menghindaripenyakit ini sedini mungkin, yaitu dengan cara sebagai berikut :

1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Hypertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi yang kronik, hipertensi diketahui sebagai penyebab utama stroke dan perkembangan penyakit-penyakit jantung, serta berkontribusi dalam penyakit-penyakit di otak lainnya. Langkah-langkah yang bisa kita lakukan adalah dengan cara mengontrol tekanan darah kita secara periodik, diet dalam mengkonsumsi garam juga diperlukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi kita. Olahraga yang teratur dan menjaga berat badan yang ideal juga merupakan cara untuk menurunkan tekanan darah kita. Obat-obatan penurun tekanan darah juga diperlukan untuk kasus hipertensi yang parah. Sebelum anda melakukan langkah-langkah diatas alangkah baiknya bila anda berkonsultasi pada petugas medis yang berkompeten.
2. Mengontrol Penyakit Jantung
Penyakit jantung dapat terjadi karena faktor bawaan/keturunan atau terdampak saat kita baru dilahirkan. Penyakit jantung bisa juga terjadi karena adanya penyakit penyerta seperti hipertensi, kegemukan (obesitas), dan kolesterol yang tinggi. Penyakit jantung bisa disebabkan oleh karena penakit arteri jantung, kelainan pada katub jantung, pembesaran ukuran jantung dan jantung yang berdebar-debar. Ada banyak cara untuk mengobati penyakit ini. Cara yang paling efektif untuk mengontrol penyakit jantung ini yaitu dengan cara rajin check-up jantung anda sedini mungkin agar penyakit jantung anda tidak bertambah parah
3. Menurunkan Kolesterol Tinggi
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa tingginya kolesterol yang kita miliki berkontribusi terhadap berbagai macam penyakit jantung dan penyakit pendarahan pada otak. Cara ampuh untuk menurunkannya yaitu dengan olahraga teratur dan melakukan diet dengan asupan lemak yang moderat. Jangan melakukan diet ketat dengan mengurangi asupan lemak yang berlebihan. Pengunaan obat-obatan terkadang juga diperlukan dengan anjuran dokter pribadi anda.
4. Mengontrol Diabetes
Penyakit diabetes berkontribusi terhadap penyakit jantung (kardiovaskuler) dan penyakit diotak (serebrovaskuler). Diabetes terjadi biasanya karena faktor keturunan, orang dengan diabetes tipe1 biasanya memerlukan management dalam hal pengontrolan kadar gula dalam darah, pasien dengan tipe 1 ini memerlukan insulin untuk mengontrolnya. Sedangkan pasien diabetes tipe 2 memerlukan pengelolaan dalam asupan makanan, management dalam mengontrol berat badan dan biasanya membutuhkan obat-obatan untuk mendapatkan kadar gula darah yang diinginkan.
5. Menurunkan Berat Badan
Kegemukan atau obesity adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan stroke. Orang bertubuh gemuk sangat rentan terhadap hipertensi dan penyakit kolesterol, sebagaimana kita ketahui  kedua penyakit ini dapat menyebabkan penyakit kardiovasculer dan serebrovaskuler. Cara paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan diet sehat dan olahraga teratur. Terkadang operasi dan obat-obatan diperlukan jika cara diet dan olahraga tidak bisa digunakan untuk menurunkan berat badan.
6. Berhenti Merokok
Merokok memberikan kontribusi terhadap penyakit jantung, penyakit pendaraha pada otak dan meningkatkan hipertensi. Memang sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok bila kita sudah terbiasa merokok diusia muda. Cara efektif berhenti merokok yaitu dengan cara niat yang baik, mengikuti konseling, bergabung dalam group anti rokok dan mencari mentor yang tepat untuk menghentikan kebiasaan merokok
7. Mengelola Stress
Stress diketahui dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes dan penyakit serebrovaskuler. Untuk itu mengelola rasa stress dan kecemasan yang berlebihan diyakini bisa menurunkan tingkat stress. Stress tidak bisa diukur secara obyektif sehingga diperlukan pendekatan personal dan emosional untuk mengkounternya.
Semoga bermanfaat dan selalu diberi kesehatan yang barakah. 

Sunday, November 2, 2014

PENGULURAN PADA BAHU

Bahu adalah jenis sendi tipe ball & socket sehingga memungkinkan setiap gerakan terjadi pada sendi ini. Jika terjadi kekakuan pada sendi bahu ini maka anda akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti menyisir rambut ataupun memasang ikat pinggang.
Kekakuan pada bahu bisa terjadi disebabkan oleh banyak faktor, pasien dengan riwayat cidera bahu maka otot-otot dan tendon pada rotator cuff akan menjadi kaku. Begitupula pasien yang menjalani proses operasi bahu seperti rotator cuff repair, bisa dipastikan otot-otot rotator cuffnya menjadi kaku dan perlu dilakukan penguluran yang efektif. Selain itu pasien dengan riwayat patah tulang pada lengan atau tangan bisa juga membuat bahu menjadi kaku, hal itu disebabkan karena penggunaan arm sling dalam proses pemulihannya.
Frozen shoulder juga merupakan kondisi yang bisa menyebabkan bahu menjadi kaku, diperlukan waktu dan penanganan khusus untuk memulihkan kondisi frozen shoulder ke kondisi semula. Fisioterapis harus benar-benar fokus untuk mengembalikan kapasitas fisik dan fungsional bahu dengan menerapkan tehnik khusus untuk kasus ini, terapi latihan ataupun modality bisa digunakan sebagai penunjang untuk memepercepat proses rehabilitasi.
Mengingat begitu pentingnya bahu dalam setiap aktivitas maka jika anda mengalami kasus kekakuan pada bahu maka anda harus berbuat sesuatu untuk mengatasinya. Penguluran bahu dengan menggunakan handuk adalah latihan penguluran yang terbaik untuk mengatasi masalah kekakuan bahu. Latihannya sangat sederhana dan dapat anda lakukan dimanapun anda berada. Latihan ini sangat bagus untuk menjaga pergerakan sendi bahu dengan menjaga elastisitas otot disekitar sendi bahu anda dan latihan ini juga bisa digunakan untuk mencegah agar kekakuan tidak terjadi pada bahu anda. Caranya sangat sederhana yaitu dapat anda simak sebagai berikut :
1. Sediakan handuk panjang untuk mandi atau handuk pantai atau kain atau ikat pinggang juga bisa
2. Genggam handuk tersebut satu tangan diatas dan satu tangan dibawah (posisi berkebalikan), sebagai contoh anda ingin mengulur bahu yang kanan maka lengan kiri berada diatas sedangkan lengan kanan berada dibawah
3. Genggam erat handuk kemudian tarik handuk keatas secara perlahan-lahan sampai anda merasakan bagian samping depan bahu kanan anda terulur
4. Jika anda meraskan penguluran pada area tersebut maka tahan sampai sepuluh hitungan atau kira-kira sepuluh detik
5. Kembalikan pada posisi awal dan ulangi gerakan seperti diatas 3 kali
Penguluran ini dapat anda lakukan dimana saja dan bisa anda lakukan dua kali dalam sehari, bisa dilakukan pada pagi dan petang. Penguluran ini sangat berguna untuk menjaga pergerakan sendi bahu anda dan dapat mencegah kekakuan. Selain itu dengan penguluran teratur dapat meningkatkan luas gerak sendi.

PENGULURAN PADA OTOT PAHA BELAKANG

Otot paha belakang atau dalam dunia medis disebut sebagai otot hamstring adalah kumpulan dari beberapa otot besar yang terletak didaerah paha bagian belakang. Fungsi dari otot ini adalah untuk menekuk lutut dan meluruskan panggul (hip joint). Otot-otot ini sangat berperan penting dalam aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, melompat dan menaiki tangga, oleh sebab itu sering sekali otot-otot ini mengalami kekakuan atau ketegangan otot.
Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa otot-otot ini juga sangat rentan terhadap cedera otot mengingat funsinya yang penting dalam setiap aktivitas. Untuk itu penguluran yang cepat dan efektif patut kita pelajari bersama agar cedera yang terjadi dapat diminimalisasikan dengan menjaga elastisitas otot ini. Disini akan saya paparkan dua cara melakukan penguluran yang efektif untuk menjaga keelastisitasan otot paha belakang anda :

A. Penguluran Otot Hamstring Dengan Posisi Duduk
1. Duduklah dilantai dengan posisi kaki lurus kedepan
2. Jaga posisi lutut agar tetap lurus (menempel dilantai) kemudian gerakkan kedepan dan raihlah ujung jari kaki anda
3. Pertahankan posisi tersebut sampai anda merasa bahwa otot paha belakang anda terulur
4. Setelah merasa terulur tahan gerakan tersebut selama 10 detik
5. Kembali pada posisi awal
6. Ulangi gerakan seperti diatas 3 kali


B. Penguluran Otot Hamstring Dengan Posisi Berdiri
1. Berdirilah tegak
2. Tekuk anggota badan sampai menyentuh ujung jari kaki anda
3. Pertahankan lutut agar tetap lurus sampai anda merasa otot paha anda terulur
4. Tahan gerakan tersebut selama 10 detik
5. Kembalilah pada posisi tegak
6. Ulangi gerakaan tersebut selama 3 kali

C. Penguluran Otot Hamstring Dengan Partner
1. Tidur telentang dengan kedua kaki lurus
2. Angkat satu kaki keatas, sedangkan kaki lain tetap diposisi awal dan pertahankan tetap lurus.
3. Ajak teman lain mendorong kaki yang diangkat sampai anda merasa terulur.
4. Tahan gerakan tersebut sampai 10 detik.
5. Istirahat dan ganti dengan kaki lainya
6. Ulangi gerakan tersebut selama 3 kali

Friday, October 31, 2014

MENDALAMI SENDI PANGGUL ANDA

Ada sebuah pertanyaan yang harus anda jawab dalam melakukan setiap latihan pada sendi panggul (hip joint) anda, yaitu apakah anda sudah melakukan latihan untuk memperkuat otot abduktor dan otot adduktor secara maximal...? Apakah anda juga sudah melatih otot-otot rotator sendi panggul anda? Jika anda menjawab iya berarti anda sudah paham bagaimana integritas penguatan sendi panggul itu terbentuk, tetapi jika anda menjawab tidak maka artikel ini bisa memberi manfaat anda tentang sebuah integritas dan keseimbangan sendi panggul anda.
Jika anda melakukan latihan menekuk dan meluruskan panggul maka anda sedang melakukan latihan untuk grup exstensor sendi panggul (m.hamstrings) dan jika anda menekuk panggul maka anda melakukan latihan untuk group flexor sendi panggul (m. quadriceps). Padahal pada sendi panggul sendiri terdapat grup otot abduktor yang berfungsi melakukan gerakan abduksi sendi panggul dan group otot adduktor yang berfungsi melakukan gerakan adduksi sendi panggul. Otot-otot abduktor dan adduktor ini bersama-sama dengan quadriceps dan hamstring menstabilkan sendi panggul dan otot-otot tersebut menjadi penyeimbang antara anggota extremitas bawah dengan batang tubuh. Perlu anda ketahui juga bahwa ada group otot rotator juga pada sendi panggul anda yang mana otot tersebut memungkinkan sendi panggul untuk bergerak eksorotasi dan endorotasi
Sendi panggul adalah tipe ball and socket joint sehingga gerakan terbaik yang bisa dilakukan pada sendi ini terjadi apabila otot-otot pendukung disekitarnya kuat dan elastis. Untuk itu latihan yang terintegritas pada sendi panggul mutlak dilakukan baik dalam hal fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi dan rotasi. Latihan-latihan tersebut bertujuan agar kekuatan otot bertambah dan elastisitas otot-otot tersebut terjaga. Peningkatan luas gerak sendi dapat dilakukan dengan melakukan gerakan sendi sesuai dengan kapasitasnya. Dengan bantuan fisioterapist anda bisa merancang gerakan-gerakan aktive range of motion untuk meningkatkan luas gerak sendi. Berjalan, berlari atau latihan kardio dengan mesin dapat anda lakukan untuk meningkatkan kekuatan otot pada m. hamstring dan m. quadriceps. Gerakan seperti membuka dan menutup pada paha dapat meningkatkan elastisitas dan penguatan otot abduktor dan otot adduktor, sedangkan gerakan memutar kedalam (endorotasi) dan keluar (eksorotasi) berfunsi untuk kestabilan otot rotator. Jika anda melakukan rutin latihan-latihan diatas maka cedera dan tekanan yang bisa membuat sendi panggul menjadi aus bisa dicegah sedini mungkin.
Bagaimanapun juga cara yang terbaik untuk menjaga biomechanical integrity selama terjadi pergerakan pada sendi panggul adalah menjaga kekuatan dan elastisitasnya, untuk itu konsultasikan pada fisioterapi terlebih dahulu tentang latihan yang akan anda jalani, terlebih untuk pasien yang mempunyai keluhan pada sendi panggulnya

LATIHAN CORE STABILIZATION

Latihan core stabilization sangat berguna untuk pasien dengan kondisi nyeri punggung bawah kronik dan pasien dengan kelemahan otot perut setelah melahirkan. Latihan core stabilization sangat mudah anda lakukan kapan saja dan dimana saja, dengan mengontraksikan otot punggung dan otot perut bersama-sama maka anda sudah melakukan latihan penguatan otot core (core strengthening).
Latihan ini bertujuan untuk mengurangi nyeri pada punggung bawah dan memperbaiki posture tubuh anda.

Dibawah ini latihan sederhana yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan kekuatan otot core anda :
  1. Posisikan diri anda dilantai dengan tangan dan lutut anda menempel dilantai sebagai tumpuan dan posisikan punggung anda pada posisi netral
  2. Tanpa bergerak kontraksikan otot punggung dan otot perut secara bersama-sama dan jagalah posisi punggung anda agar tetap lurus di garis tengah punggung.
  3. Tahan gerakan ini.
  4. Perlahan-lahan angkatlah kaki kanan anda dan luruskan dan jagalah agar posisi punggung tetab stabil/lurus
  5. Tahan gerakan pada posisi ini selama 5-10 detik
  6. Kembalikan pada posisi awal  dan ulangi gerakan yang sama selama 3 kali pengulangan dengan setiap gerakan diselingi istirahat selama 3-5 detik.
  7. Lakukan gerakan tersebut pada kaki kiri.
  8. Selamat mencoba

HUBUNGAN NYERI LUTUT DENGAN NYERI DIPUNGGUNG

Seringkali orang beranggapan bahwa nyeri pada lutut disebabkan karena kerusakan bangunan pada sendi lutut ataupun jaringan lunak sekitar lutut yang mengalami cidera, ternyata asumsi seperti itu belum tentu semuanya benar bisa jadi nyeri yang terjadi pada lutut disebabkan karena punggung anda mengalami masalah. Nyeri punggung yang disebabkan oleh disc protution sering menyebabkan lutut anda mengalami nyeri juga.
Saraf yang mengirimkan rasa nyeri pada anggota gerak bawah dan kaki terletak didaerah punggung bawah, terkadang dikarenakan usia dan cidera yang terjadi pada punggung bawah akan menyebabkan disc/bantalan sendi diantara tulang punggung bawah anda protution/menonjol keluar dari posisi normalnya (mecotot : Jawa) dan menekan saraf yang ada disekitarnya. Tonjolan itu akan menyebabkan saraf menjadi iritasi dan mengirimkan sinyal nyeri. Besarnya nyeri tergantung dari besar dan kuatnya tonjolan itu menekan saraf dipunggung bawah.
Syaraf yang mengirimkan impuls dan signal pada lutut terletak pada tulang punggung bawah nomer dua, tiga dan empat (L2, L3 dan L4) sehingga bila tonjolan oleh bantalan sendi tersebut mengenai syaraf yang berada di L2, L3 dan L 4 maka sangatlah mungkin nyeri pada lutut terjadi. Untuk memastikannya datanglah ke dokter atau fisioterapis anda sesegera mungkin.
Jika anda mengalami hal ini maka treatment yang dilakukan berdasarkan besarnya tonjolan tersebut menekan syaraf anda. Dokter akan menyarankan operasi jika tonjolan itu sangat besar sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari anda. Suntikan steroid biasanya diberikan oleh dokter dan management fisioterapi dalam hal nyeri sangat anda perlukan untuk mengcounter gejala yang timbul oleh karena disc protution ini.
Manajemet fisioterapi pada disc herniation yang meliputi penguluran otot-otot punggung bawah (lowerback streetching) dan penguatan otot core (core strengthening) adalah metode yang bisa ditawarkan oleh fisioterapist.

Tuesday, October 14, 2014

NYERI PADA LEHER

Apakah Whiplash 

Whiplash injury terjadi disebabkan oleh karena cedera pada struktur jaringan lunak disekitar tulang leher atau diarea leher. Whiplash injuri diidentifikasikan sebagai cedera pada otot/ muscle strain dan cedera pada ligament/ligament sprain didaerah leher. Cedera ini sering disebabkan karena gerakan langsung dan tiba-tiba pada saat anda menekuk leher ataupun meluruskan leher, selain itu posisi tidur yang salah juga dapat menyebabkan whiplash injury.
Leher sangat rentan terhadap cedera ini karena fungsi dari leher yang hampir disemua aktivitas kita sehari-hari melibatkan sendi leher ini. Leher distabilkan oleh ligament dan didukung oleh otot-otot pada setiap banguanan strukturnya sehinngga jika satu elemen dari struktur itu terganggu maka dipastikan akan berpengaruh pada aktivitas leher tersebut. Dan bila itu terjadi bisa dipastikan nyeri yang ditimbulkan akibat whiplash injury tidak bisa kita toliler.

Treatment untuk whiplash

Cara efektif yang bisa anda lakukan untuk mengatasi whiplash adalah dengan mengistirahatkan sendi leher dari setiap aktivitas. Fisioterapi akan menyarankan anda menggunakan collar/support leher untuk beberapa waktu sampai ketegangan otot maupun ligament reda. Biasanya fisioterapi akan menyarankan anda menggunakan collar selama 2 jam setelah itu dilepas untuk beberapa saat dan memakainya kembali,selain itu fisioterapis juga akan mengajarkan kepada anda beberapa latihan penguluran untuk menjaga elastisitas otot di area leher. Dalam beberapa study fisioterapi dilaporkan bahwa penggunaan terapi intermitten (terapi dingin/ice pack dikombinasikan dengan terapi panas/heating) bermanfaat untuk treatment pada cedera jenis whiplash. Selain itu dokter akan merekomendasikan anda untuk mengkonsumsi obat jenis anti-inflamatory sebagai penunjang kesembuhan anda.

FISIOTERAPI PADA DISLOKASI BAHU

Jika anda mengalami benturan keras atau cidera pada bahu, kemudian dikuti nyeri yang berkepanjangan kemungkinan anda mengalami dislokasi bahu. Dislokasi pada bahu dapat terjadi jika sendi pada bahu (ball & socket joint) terpisah yaitu bila ball terpisah dari socket maka itu dinamakan dislokasi yang sesungguhnya, tetapi bila ball keluar dari socket dan kembali lagi ketempat semula maka itu dinamakan subluksasi. Baik dislokasi dan subluksasi pada bahu kedua-duanya dapat menyebabkan kerusakan jaringan lunak disekitarnya, untuk itu segeralah ke medis untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut jika nyeri yang anda alami tidak kunjung reda.
Penyebab paling banyak dari dislokasi atau subluksasi adalah benturan yang sangat keras pada bahu baik benturan yang terjadi pada arah samping ataupun arah belakang pada saat melakukan olahraga atletik. Jatuh pada posisi tangan terulur berlebihan juga dapat menyebabkan dislokasi maupun subluksasi. Terkadang seseorang dilahirkan dengan kondisi sendi bahu yang tidak stabil/renggang sehingga membuat potensi dislokasi ataupun subluksasi menjadi lebih besar.

Penanganan Dislokasi/Subluksasi
Jika anda mengalami dislokasi maka dokter akan segera mereposisi bahu anda maksudnya dokter akan mengembalikan posisi bahu anda keposisi semula/posisi anatomis sendi bahu. Dokter akan mendiagnosa dislokasi pada bahu berdasarkan posisi bahu anda, jika pergeseran bahu kedepan maka diagnosanya adalah anterior dislokasi, jika bergesernya kebelakang maka disebut posterior dislokasi dan jika bahu anada tertarik kebawah maka diagnosanya adalah inferior dislokasi. Jika anda mengalami subluksasi maka dokter akan menjelaskan bagian mana yang terdampak mengalami kerusakan misalnya pada otot, tendon ataukah pada ligamentnya. Dokter juga akan melakukan X-ray pada kedua kondisi tersebut untuk memastikan tidak ada patah tulang/keretakan pada tulang lengan atas/humerus.
Setelah semua prosedur diatas dilaksanakan maka pasien dengan dislokasi ataupun subluksasi akan dirujuk pada fisioterapi untuk memperoleh sling/bahu support. Sling berguna untuk meminimalkan gerakan pada bahu. Fisioterapis akan memilihkan ukuran sling berdasarkan ukuran bahu anda, selain itu fisioterapis akan mengajari anda tentang penggunaan sling yang tepat baik cara dan waktunya. Fisioterapis akan mengajari anda pula tentang latihan sederhana untuk menjaga fungsi fisik dari sendi bahu anda.

Peran Fisioterapi
Dalam memberikan pelayanannya, fisioterapi akan mengevaluasi dari awal tentang riwayat dislokasi, seberapakah tingkatan nyerinya, keluhan yang anda alami bahkan riwayat penyakit penyertapun akan dievaluasi fisioterapis untuk menciptakan pelayanan yang aman.
Keluhan yang sering fisioterapis dapatkan adalah :
1. Nyeri
2. Penurunan Luas Gerak Sendi
Hal ini disebabkan karena pasien dengan dislokasi atau subluksasi yang menyebabkan kerusakan jaringan disekitar bahu diwajibkan menggunakan sling untuk proses pemulihan. Penggunaan sling ini berdampak pada ketegangan otot disekitar bahu. Penerapan latihan LGS sangat dianjurkan untuk mengembalikan fungsi sendi bahu seperti sediakala. Penguluran yang gentle juga sangat bermanfaat untuk kasus ini
3.Penurunan Kekuatan Otot
Dalam mengevaluasi kekuatan otot fisioterapis biasanya menggunakan standar MMT (manual muscle testing). Fisioterapis akan menunjukkan dilevel manakah kekuatan otot anda saat itu dengan merujuk pada kriteria yang ada pada MMT disetiap levelnya. Latihan penguatan secara bertahap sangat diperlukan untuk meningkatkan kekuatan otot, bila kekuatan otot disekitar bahu meningkat maka stabilitas sendipun akan terjaga pula. Dalam latihan ini otot-otot triceps maupun biceps juga dilibatkan agar stabilitas sendi segera terbentuk.
4. Posture Tubuh
Karena nyeri dan dislokasi yang terjadi, biasanya pasien lebih cenderung mengkompensasi gerakan yang melibatkan bahu yang dislokasi, akibatnya bila hal ini dilaksanakan terus menerus maka posisi postur tubuh akan terganggu. Latihan correct posture dapat langsung diterapkan oleh fisioterapis untuk menjaga postur tubuh. Buatkanlah design latihan yang cocok pada pasien berdasarkan kebutuhan pasien