Friday, April 17, 2015

TARSAL TUNNEL SYNDROME

Tarsal tunnel syndrome adalah nyeri pada kaki yang disebabkan oleh tertekannya syaraf tibial posterior yang mana posisi dari syaraf tersebut melintasi terowongan tarsal yang letaknya tepat di bawah tulang di bagian dalam pergelangan kaki.
Gejala yang sering dirasakan oleh pasien adalah nyeri seperti terbakar atau nyeri yang menjalar pada daerah lengkungan kaki sampai ke tungkak bahkan kadang pasien merasakan nyeri sampai ke ibu jarinya. Nyeri seperti tertusuk atau kesemutan biasanya dirasakan pada seluruh telapak kakinya, nyeri akan bertambah bila melakukan aktivitas lari atau berdiri terlalu lama, terkadang nyeri bertambah ketika malam hari. Nyeri tekan positif pada pasien di area maleolus medialis. Untuk memastikannya fisioterapis dapat menggunakan tinels test untuk mendiagnosis tarsal tunnel syndrome.
Tarsal tunnel syndrome terjadi bila syaraf tibial posterior yang terletak pada pergelangan kaki terjebak atau tertekan, faktor yang membuat syaraf tersebut tertekan adalah gerakan overpronation (menggerakan rotasi kaki kedalam). Tetapi terkadang tarsal tunel syndrome terjadi oleh karena kasus osteoarthritis, rheumatoid arthritis, tenosinovitis dan lain-lainnya.

Treatment
Segera berhenti melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan nyeri dan aplikasikan cold therapi pada fase akut bila timbul nyeri dan pembengkakan. Cold therapy dapat dilakukan selama 15 menit dan lakukan 2 sampai 3 kali dalam sehari. Setelah nyeri dan pembengkakan hilang maka latihan penguatan dan penguluran harus segera dilakukan untuk mengembalikan fungsi seperti semula.
Konsultasikan ke fisioterapis tentang biomechanics yang benar pada kaki anda
Studi tentang syaraf dapat menentukan tentang letak dan dimana daerah yang mengalami penekanan, X-ray atau MRI dapat dijadikan alat untuk mendeterminasikan dengan penyakit lain seperti arthritis atau cyst.