Thursday, December 6, 2012

CHONDROMALACIA PADA LUTUT

CHONDROMALACIA PATELLA
Dari : Jowir

Pendahuluan
Chondromalacia bukanlah produk atau makanan yang berasal dari tetangga jiran (malaysia) tetapi chondromalacia adalah kelainan tulang rawan/soft cartilage yang berada dibawah permukaan tulang tempurung/patella. Chondromalacia juga bisa dikatakan sebagai hasil iritasi yang terjadi pada bagian permukaan bawah tulang tempurung karena adanya tulang rawan lunak yang menyelimuti permukaan bawah tulang tempurung tersebut. Umumnya tulang rawan tersebut meluncur dengan mudah melewati lutut pada saat posisi lutut menekuk, tetapi karena adanya kelainan ini maka tempurung lutut bergesekan dengan salah satu sendi lutut dan hal itu menyebabkan tulang rawan teriritasi dan dampaknya lutut menjadi sakit.
Anak muda yang gemar berolahraga kadang bisa terkena condromalacia ini, dalam hal ini olahraga seperti sepak bola, petenis, pesenam, pelari juga dilaporkan bisa menyebabkan kelainan ini. Orang yang tidak gemar berolahraga tetapi sering melakukan aktivitas naik-turun tangga dirumahnya juga dilaporkan terdampak kelainan ini juga.

Penyebab
Kondisi ini sering dikaitkan dengan benturan langsung yang terjadi pada permukaan patella dan gesekan antara patella dengan tulang paha (femur) saat lutut ditekuk.
Penyebab lain dari chondromalacia ini sering dikaitkan dengan :
1. Kelainan struktur/bentuk dari sendi lutut sendiri.
2. Kelemahan otot pada area tengah yaitu pada m.vastus medialis
3. Structur bentuk kaki yang overpronasi.
4. kelemahan otot lateral hip rotator.

Fisioterapi
Tetapi bagi anda yang mengalami kondisi tersebut dalam hal ini chondromalacia, jangan terlalu khawatir karena fisioterpis anda siap membantu mengatasinya, dalam hal ini fisioterapis dapat memberikan treatment berupa :
1. Pengaplikasian TENS atau interferensi untuk mengurangi nyeri.
2. Pengaplikasian ultrasound
3. Penguatan otot
4. Static contraction sendi lutut.
5. Edukasi pada pasien tentang alat bantu yang dipakai pasien.
Dalam melakukan treatment harus disesuaikan dengan kondisi yang ada/yang ditemukan pada pemeriksaan dan apa yang menjadi kebutuhan pasien.