Monday, January 7, 2008

TIPS UNTUK JAMAAH HAJI

Sambungan Cerita Haji di Madinah
Dari : Pak Seri
Jamaah Haji Indonesia

Sore itu suasana di Madinah seperti biasanya damai dan tenang. Tetapi ketenangan itu tiba-tiba berubah menjadi kecemasan, pasalnya ada jamaah haji (pasangan suami istri) yang tersesat dan sampai sholat isya selesai mereka belum kembali juga. Kebingungan terjadi dikarenakan usia jamaah tersebut yang relative tua dan tidak ada fasilitaspun untuk menghubungi mereka (handphone), tetapi tanda khusus yang diberikan rombongan masih dipakai kedua jamaah tersebut sehingga lebih memudahkan pencarian. Sebenarnya rombongan telah memutuskan suatu tempat untuk pemberhentian para jamaah, dimana tempat tersebut merupakan tempat berkumpulnya para jamaah bila terpisah dari rombongan. Tempat yang dipilih adalah pintu pojok dekat pintu keluarnya jamaah wanita dan disampingnya berjajar beberapa toko emas. Selang beberapa menit ketua rombongan memutuskan untuk mencari jamah tersebut, beberapa orang laki-laki ditugaskan untuk mencari dan dibagi kedalam beberapa sektor. Ada yang ditugaskan untuk mencari didalam masjid berdasarkan pintu masjid (pintu Malik Fahad,pintu Abdul Azis dan sebagainya), ada yang mencari dipelataran masjid Nabawi dan ada pula yang menunggu ditempat pemberhentian jamaah.


Kekhawatiran bertambah manakala sejam kemudian belum ada tanda-tanda ditemukannya jamaah tersebut, selain itu kemarin juga ada berita (terlepas benar/tidaknya berita tersebut) bahwa ada dua jamaah wanita dari Thailand yang akan dirampok ketika naik taxi, kedua jamaah wanita tersebut kurang mengenali lokasi tempat tinggal dan keterbatasan bahasa merupakan kendala yang lain,tetapi Alhamdulillah mereka bisa melepaskan diri dan bersembunyi di masjid Nabawi untuk beberapa hari, karena letaknya persembunyian mereka jelas yaitu di loteng menara masjid, jamaah Thailand tersebut dapat mudah diketemukan. Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 pm tetapi belum ada berita juga, selang beberapa menit ada telepon dari salah satu jamaah yang mengabarkan bahwa jamaah yang hilang tersebut telah diketemukan, uniknya mereka bisa pulang sendiri dengan dibantu polisi patroli Saudi Arabia. Dari kejadian tersebut dapat diambil beberapa faedah untuk keselamatan para jamaah haji terutama yang terpisah dari rombongan :
1. Membuat tempat pemberhentian khusus bagi rombongan, usahakan patokan yang dipilih jelas dan mudah dikenali oleh orang pada umumnya.
2. Jangan pernah meninggalkan rombongan anda, bila terpaksa konfirmasikan kepergiannya disertai perincian dimana tempatnya, berapa lama atau mengajak teman lain yang lebih paham lokasi.
3. Pakailah tanda khusus yang ditentukan rombongan dan selalu bawa handphone utuk menjaga komunikasi.
4. Bila tersesat, carilah tempat pemberhentian yang telah ditentukan dan tunggulah sampai ada jamaah atau petugas yang diutus rombongan untuk menjemput anda.
5. Bertanyalah kepada polisi disekitar anda bila anda tersesat dan membutuhkan informasi seputar daerah sekitar anda.
6. Selalu waspada terhadap orang dan lingkungan sekitar anda.
7. Selalu berdoa untuk keselamatan diri sendiri dan para jamaah haji
Kesimpulan diatas dapat juga dijadikan tips untuk menjaga keselamatan para jamaah haji terutama yang tersesat dalam mencari hotel atau maktab tempat dimana mereka tinggal. Semoga kita semua selalu
dalam lindungan dan pengawasan Alloh SWT.

1 comments:

Post a Comment